[caption id="attachment_85998" align="alignleft" width="300" caption="(Sumber:
http://asahannews.com/2010/01/page/2/)"][/caption]
45 Triliun, Nilai Buku Proyek Asahan "Di sebelah tenggara Danau Toba mengalir Sungai Asahan, satu-satunya sungai yang keluar dari danau. Selama berabad-abad sungai tersebut mengalir melalui lapisan tufa liparitis yang sangat tebal, diselingi dengan lapisan batuan dari formasi tertier yang lebih tua, menelusuri kaki bukit setinggi 1.160 meter turun sampai 700 meter di atas permukaan laut. Aliran sepanjang 10 km berikutnya, menurut sangat terjal dan akhirnya memasuki daerah pegunungan tufa yang bergelombang. Daerah ini adalah bagian hulu Sungai Asahan." (
Kenangan Membangun Proyek Raksasa Asahan,
Ir Bisuk Siahaan, Sinar Harapan, 1986, hlm.90).
Hari ini Kompas Cetak menurunkan berita tentang Proyek Asahan yang antara lain menyebutkan besaran nilai buku Proyek Asahan sejumlah 45 triliun rupiah; Pemprov Minta Proyek Asahan Diambilalih.
Krisis listrik di Sumatra Utara semakin memprihatinkan, padam sewaktu-waktu, macam orang masuk angin dan buang angin terus-menerus. Menyebalkan.
Di provinsi ini ada PLTA Sigura-gura tetapi siapa pemiliknya? Jepang. Soeharto mempersilahkan si saudara-tua ini mengeksploitasi Sungai Asahan menjadi salah satu sumber listrik berkekuatan besar sampai tahun 2013, itupun kalau Indonesia mampu mengganti nilai buku proyek ini dengan uang sejumlah 45 triliun.
KEMBALI KE ARTIKEL