Seorang biarawan muda begitu bersemangat untuk melatih diri. Suatu hari, dia datang menghadap kepala biara untuk meminta izin menjalani tapa pengasingan seorang diri di pulau kecil di tengah danau di seberang biara. Dia ingin agar bisa memusatkan usahanya mencapai pencerahan secepatnya sehingga dia bisa melakukan banyak hal lain setelahnya. Atas restu kepala biara, diantarlah biarawan muda ini menyeberang ke pulau kecil tersebut dan tinggal di sana. Bekal makanan dan keperluan sederhana sehari-hari dihantarkan setiap minggunya.
KEMBALI KE ARTIKEL