Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Asmara di Sepotong Senja

29 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:55 324 77
" ASMARA DI SEPOTONG SENJA "

Sore ini nampak sendu,
daun-daun berwarna hijau,
kuncup-kuncup bunga merona,
mengintip malu-malu manja.

Rayuan ombak membelai Pantai,
membawa guratan jejak di kaki,
diantara pasir halus nan lembut,
kita berjalan dalam pelukan erat.

Dunia pun tersenyum dalam hening,
langit berwarna nuansa jingga terang,
walau sesaat lagi gelap akan datang,
sepotong senja masih enggan melayang.

Semilir angin dingin pun mulai menyeruak,
cakrawala berbinar dalam bentangannya,
seolah ingin mengatakan dalam bahasanya,
tenanglah waktu akan berhenti sejenak.

Kau pun mendekap lebih erat tubuh ini,
hangatmu merasuk di seluruh detak nadi,
di setiap sentuhan halus dan lembutmu,
jari bertaut mengalunkan melodi merdu.

Asmara melukiskan kebahagiaan,
membawa kedamaian dalam relung jiwa,
kebersamaan yang tak perlu kata terucapkan,
semuanya telah kita pahami maknanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun