Tetangga tepat di depan rumah ku tergolong keluarga mampu.ayahnya sebagai pegawai negeri, bekerja di sebuah dinas kesehatan, anak-anaknya ‘jadi’ semua, mapan. Mereka punya rumah yang mewah, pekarangan luas, berbagai macam tanaman ada didalamnya. Setiap musim buah tiba, entah itu rambutan, mangga, durian,dan beberapa jenis lagi yang saya tidak ingat, sempat membuat saya berpikir