- Maya
Genre: romance
"Semakin jauh kau ku raih, aku selalu memikirkanmu. Tanpa kau ketahui, mengapa? aku terus merindukanmu”
1tahun setelah putus hubungan bertemu kembali disebuah caffe.
“Bahkan aku melihat seseorang yang sama denganmu Maya…”
Memikirkan lagi dan lagi. Kali ini Indra tidak bisa membohongi hatinya yang selalu melihat bayang-bayang maya.
Tubuhnya yang tinggi, dagu yang membuatnya tampan, dan saat tersenyum ia selalu terlihat seperti malaikat disekitar hidup ini.
Entah bagaimana menghapus indra dihadapan maya. Bagaimana bisa indra dan maya terjebak seperti orang gila diantara cinta dulunya yang terlalu sulit untuk dilupakan.
“Indra.. aku melihatmu dari tadi ditempat ini.. apa kabarnya?”
Maya memandang muka indra dengan rasa yang terukir menggoda.
“Aku baik.. kamu melihatku dari tadi dan kamu melihat aku bersama wanita lain..”
indra memasangkan muka yang begitu jutek dan mengangkat alisnya sebelah. Maya tetap tersenyum padanya.
“Iya… aku jelas melihatnya. Tapi mungkin kamu tidak melihat jelas kalau kamu memandang wanita itu seperti kamu memandangku indra..”
maya mendekati badannya disamping indra duduk dengan santai meminum sebuah minuman dan mendekati bibirnya ditelinga Indra dengan berbicara berbisik.
“Aku melihat jelas wanita itu sangat mirip denganku indra”
maya menyentuh indra dengan jari telunjuknya tepat dimata indra.
Pertemuan itu berakhir seketika.
“Bahkan mengucapkan selamat tinggal padanya itu sangat sulit sekali. Mencoba tersenyum dan itu membuat tidak berguna..”
Maya hanya mendengkur.
“Kenangan itu…”
Dilain tempat Indra memikirkan itu.
Dan ditempat yang berbeda indra dan maya mengucapkan kata yang sama…
“Semakin jauh kau ku raih, aku selalu memikirkanmu. Tanpa kau ketahui, mengapa? aku terus merindukanmu”
Bercerita cinta indra dan maya …
Perkenalan indra yang menjadi guru tari maya.
“Gerakan seluruh tubuhmu maya saat menari! Cobalah untuk tidak melihat aku dihadapanmu.. biarkan tarianmu mengalir..”
maya mencoba terus mengingat gerakan yang diajarkan indra padanya.
“indra.. aku tidak bisa.. maaf”
indra mendekati maya menyetuh tangannya.
“Putarlah tanganmu.. ayunkan dengan lembut.. kemudian matamu harus melihat orang yang nantinya berdansa denganmu. Menarilah menggunakan hatimu!”
indra menyentuh hatinya maya
“Kamu pasti bisa maya..”
maya berlatih tanpa indra didalam kamarnya sepanjang malam berganti.
1minggu maya belajar dan kemudian ia pun mampu menggerakan badannya seperti alunan lagu yang ia putar.
Song: Hyorin X Jooyoung – Erase.
indra yang sedang duduk melihat Maya menari sendiri didepan kaca besar diruangan tari mereka. Indra melihat setiap gerakan maya.. dan saat itu maya mengadu tariannya bersama indra.
Alunan lagu membuat indra mengikuti gerakan arah Maya. Indra masuk kedalam lagu yang diputar maya. Saat indra menyentuh setiap tubuh maya dan saat maya pun menyetuh bibir indra ditarian itu dengan jarinya. indra dan mayaterlihat begitu dekat.
Lagu berhenti…
Ketika lagu terhenti berakhit saat indra memeluk maya didekapannya dan muka maya tepat didepan mukanya. Hidung mereka mendekat. maya melepas tubuh indra terlebih dahulu dan indra pun mengikuti.
“Indra.. aku hanya..”
“Tarianmu kali ini begitu indah Maya.. tidak aku sangka kamu bisa menari seperti ini bersamaku”
“Terimakasih indra…”
Maya tersenyum manis dan indra membalasnya dengan senyuman tampannya.
Bulan demi bulan dijalani maya dan indra. Dan mereka mulai saling memiliki rasa sayang yang tumbuh seperti bunga yang bermekar..
Kenangan demi kenangan bersama terukir. Ketika tertawa bersama, ketika menari bersama, ketika berpegangan tangan bersama, ketika senyuman indah itu membuat mereka berdua saling mencintai…
Dan tidak bisa dibayangkan saat itu semua tinggalah kenangan anatara maya & indra. Seperti bunga yang sudah gugur dimusim seminya. Bahkan mengatakan selamat tinggal tidak bisa mereka berdua katakan. Saling melihat satu sama lain tapi ternyata itu tidak merubahnya karena indra dan maya pun sudah masing-masing memiliki orang lain dihidupnya.
Saat mereka berdua mengakhiri hubungannya melalu saluran handphone. Mereka terlihat menyedihkan tapi itulah keputusan yang mereka buat. Mengakhiri hubungannya…
1tahun kemudian …
Disuatu caffe terlihat indra yang sedang minum di caffe. Memakai kemeja berwarna putih dan topi yang dikebelakangkan. indra terlihat sedang asik dengan minumannya. Dan seorang wanita datang dengan dressnya berwarna putih, mata yang indah, bibirnya yang seksi, dan rambutnya yang diikat satu berjalan menuju bangku yang tepat berada tidak jauh disamping indra duduk. indra yang menyadari wanita itu adalah maya mantan kekasihnya yang sulit untuk ia lupakan. maya yang dulu menghampiri indra yang asik dengan minumannya hanya tersenyum sambil memesan minuman juga pada pelayan pria dicaffe itu. Pelayan pria itu seperti sudah terlihat dekat dengan maya mereka terlihat akrab bahkan indra melihat itu dihadapannya.
Dan tidak diduga seorang wanita datang menyapa indra dan mencium pipinya. Wanita itu adalah kekasih Indra sekarang…
Bahkan kekasinya sekarang sangat mirip dengan maya
Itu sebabnya indra sulit untuk melupakan maya. Wanita yang begitu ia sayangi. maya dan indra ternyata mempunyai kerinduan yang begitu mendalam akan cinta mereka dulu sampai detik ini bertemu, bertatapan langsung semakin membuat kenangan-kenangan itu kembali.
– END –