Setiap insan yang bernyawa nan normal pasti pernah merasakan rindu, sekecil apapun nilai kerinduan itu.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rindu?
Rindu merupakan sebagai sepucuk rasa ingin bertemu atau sebuah kebutuhan akan kehadiran yang dinanti, entah kapan penantian itu akan berakhir. Pendefinisian ini mungkin terlalu sempit bagi sebagian orang. Biarlah, hal ini sudah cukup mewakili apa yang ada di hari-hari ini.
Rindu itu tidak lah harus kepada seorang kekasih, tidaklah hanya kepada lawan jenis, tetapi juga bisa kepada siapapun, termasuk Tuhan, Nabi, Surga, Pemimpin, Orang Tua, Kyai, Saudara, Teman, Guru, Dosen, Anak, Siswa atau siapapun juga, baik yang masih hidup di dunia maupun yang sudah meninggal dunia. Bahkan, rindu dapat pula dirasakan terhadap sesuatu yang immateril tak kasat mata, seperti rindu akan kebaikan, rindu akan nasehat, rindu akan pitutur, rindu akan keadilan, rindu akan ketenangan, rindu akan kebahagiaan, rindu akan kemesraan, rindu akan belaian, rindu akan kebersamaan, rindu akan kebijaksanaan, rindu akan pelukan, rindu akan kasih sayang, rindu akan tamasya, rindu akan kuliner, dan lain sebagainya.