Pagi masih buta ketika tubuh penat itu menggeliat. Tangan berbalut kulit keriput meraba-raba pinggiran tempat tidur tanpa kasur. Lalu tertatih-tatih sepasang kaki ringkih susuri lantai semen yang tak selalu bersih. Dingin air pancuran membasuh delapan bagian tubuh yang lusuh.
KEMBALI KE ARTIKEL