Aplikasi atau media sosial yang digunakan untuk belajar selama pandemi ini dapat dibilang cukup efektif. Cara mengaksesnya juga sangat sederhana dan mahasiswa dapat belajar di mana saja. Penggunaan aplikasi ini memungkinkan dosen dan mahasiswa untuk berinteraksi dengan sangat mudah selama proses pembelajaran. Universitas 'Aisiyah Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang menggunakan jejaring sosial untuk melaksanakan pembelajaran online. Universitas 'Aisiyah Yogyakarta juga  menggunakan LENSA (UNISA Yogyakarta E-Learning) merupakan LMS yang bersifat asynchronous yang tepat untuk model pembelajaran ramah sinyal.
Adapun keuntungan dari pembelajaran online adalah tidak terkendala oleh ruang dan waktu. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran instruktur kapan saja dan di mana saja. Ini adalah tanda dukungan karena kita tahu Indonesia adalah negara besar dan tidak semua warganya tinggal di perkotaan. Namun pembelajaran online belum terlaksana dengan baik karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh masing-masing daerah terutama di daerah terpencil. Kendala seperti signal/jaringan internet yang tidak bagus, dan kurangnya fasilitas yang memadai dalam proses pembelajaran online. Untuk itu perlu adanya toleransi dari para dosen atau pengajar agar memahami kesulitan mahasiswa saat sedang melakukan aktivitas pembelajaran google meet atau zoom bagi yang terkendala jaringan.
Setelah pembelajaran secara daring dilakukan sampai sekarang, akhirnya pada tanggal 17 Januari 2022 kemarin, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mengeluarkan Surat Edaran tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang rencananya akan diberlakukan pada semester genap tahun akademik 2021/2022. Isi dari surat edaran tersebut, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mengambil kebijakan pada kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara hybrid atau kombinasi antara Pembelajaran Tatap Muka dan Daring. Namun untuk pembelajaran tatap muka rencananya akan diprioritaskan untuk mata kuliah praktek/praktikum dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan oleh satgas Covid-19 UNISA. Dan untuk seluruh mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran secara tatap muka di kampus harus sudah mendapatkan vaksin dua kali dan dalam keadaan sehat, serta bersedia mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan oleh satgas Covid-19 UNISA.  Kebijakan tersebut bersifat tentatif menyesuaikan perkembangan pandemi Covid-19.