Tempat yang dulunya menjadi rumah milik mereka, bangunan yang menjadi lahan kehidupan mereka, halaman tempat anak-anak mereka bermain, tiba-tiba harus digusur, dan mereka dipindahkan ke tempat yang asing bagi mereka, yakni di rusunawa. Warga korban gusur ibarat pohon yang dicabut dari habitatnya kemudian ditanam ditempat lain. Pohonnya memang bisa hidup, tapi bukan habitat mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL