Tak berselang lama, Paijo membalas sms: "Yahhh padahal sisa dagangan kemarin masih banyak." Di final Piala AFC yang digelar di Stadion GBK lalu, Violet dan Paijo tak mau kehilangan momentum mengais rejeki dari ratusan ribu pendukung Timnas.
Bermodalkan Rp.50 ribu, mereka sudah bisa keliling menjajakan ratusan sticker Merah-Putih dan beberapa bendera kecil. Hasilnya lumayan, tak kurang dari Rp.100ribu mereka kantongi. Jauh lebih banyak dari yang biasa Paijo dapat saat berjualan tissue di terminal Senen setiap harinya, yaitu rata-rata Rp.25ribu.
Terbayang untung besar bakal terulang, pasutri ini pun berencana kembali menjajakan sticker dan bendera kecil saat Bambang Pamungkas dkk berlaga di SEA Games mendatang. Namun sayang..rencana mereka terancam batal. Gara-gara dua kali kongres rusuh, PSSI kemungkinan akan terkena sanksi berat dari FIFA. Jika itu sampai terjadi, Timnas dipastikan dilarang ikut ajang internasional manapun selama beberapa tahun.
"Sing ikut Kongres ndeso kabeh mas..ngabisi duit wae rapat nang hotel bintang..tau rusuh ngono yo mending rapat nang Bonbin Ragunan," ujar Violet saat menyambut Paijo yang baru pulang ke kontrakan usai berdagang seharian. "Ealahh musti sing dadi korban yo rakyat kecil," balas Paijo lemas.