Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Menimbang Keberhasilan Serangan Fajar di Perkotaan

9 April 2014   01:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:53 135 0
  1. Pra Pemilu : Metode ini adalah warisan orde baru. Di masa reformasi, metode ini bertransformasi dengan pemberian uang menjelang pemilu. Ungkapan serangan fajar berasal dari sini. Metode ini mulai ditinggalkan seiring dengan jargon "ambil uangnya, jangan pilih orangnya". Para caleg yang memakai metode ini tidak memiliki ikatan yang kuat dan para penerima uang tidak bisa "mempertanggungjawabkan" pilihan mereka.
  2. Pasca Pemilu : Metode ini lebih memberi ruang pada pembuktian. Bisa melalui hasil pemilihan, foto, hingga sobekan nama caleg. Tapi ini tidak berlaku para para opurtunis. Beberapa orang memanfaatkan hal ini dengan memberikan dukungan pada beberapa calon. Pembuktian hasil perhitungan suara tidak bisa menjelaskan siapa yang memilih si A atau si B. Sedangkan bukti foto dan sobekan nama kertas suara pun bisa diakali dengan mencoblos beberapa orang, lalu memotret masing-masing nama caleg.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun