Namun bukan Nurden lagi namanya kalau dengan larangan tersebut dia menyerah dan kehabisan akal. Dia lalu melakukan tirakat. Tujuh hari tujuh malam dia puasa, tidak makan tidak minum. Selama sepekan dia terpaksa melakukan itu untuk mencari petunjuk bagaimana caranya agar bisa lolos verifikasi dan tidak melanggar aturan Fifa. Maka agar tak diganggu urusan perut maka dia memilih di infus saja.
Setelah berjuang sampai titik darah penghabisan akhirnya didapat juga solusi yang sangat jitu.
Pada suatu malam sekitar pukul 19.05 waktu setempat, diapun mendatangi rumah pak RT, "Selamat malam pak. Maaf saya mengganggu.." kata Nurden berbasa basi.
"Ada perlu apa neh, malam-malam.." tanya pak RT dengan gaya sok wibawa.
"Saya mau minta dibuatkan surat pengantar bikin KTP. Saya mau ganti nama, pak.." jawab Nurden.
"Ganti nama?.." tanya pak RT heran.
"Ya pak.. Saya mau ganti namaku menjadi "Bukan Nurden", agar bisa nyalon Ketua PSSI.." jawab Nurden dengan pedenya.
Rupannya dia terinpirasi dengan kasus Empat Mata-nya Thukul.