Cinta menyimpan sugesti yang menarik setiap manusia untuk merasakannya, tapi terkadang manusia salah memahami dan mengaplikasikannya. Padahal cinta adalah kata yang tumbuh dari sang murni (Tuhan) itulah sebabnya cinta hakekatnya murni dan mengandung keimanan. nabi bersabda: "tidak beriman jika kamu tidak cinta sesamamu". Lantas manusia merusakkan cinta lalu menodainya karena mengikuti syahwat lawwamahnya. Namun, jika syahwat lawwamah itu dapat di kontrol dengan baik, maka kerusakan cinta tidak akan pernah ditemukan.
KEMBALI KE ARTIKEL