Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Gadis Berambut Ikal

12 Maret 2014   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 63 0
Andaikan kau tahu perasaanku, mungkin kau tak akan menggangguku seperti ini.Setiap kata yang kau ucapkan menggores luka di lubuk hatiku. Pelan tapi pasti itu akan menjadi borok, bernanah yang tak pernah kau lihat, lebih tepatnya yang tak pernah kau perdulikan.

Bagaimana mungkin kau perduli luka hatiku, sebab yang kau tahu hanya bahwa aku seorang pria bisu, berpakaian compang camping seperti ini, laksana hidup sebatang kara di tengah keluarga dan kesepian diantara kerumunan. Meskipun aku tinggal bersama dengan ibu, tetapi ibu telah menganggapku tidak lebih dari seorang budak, penimbah air setiap pagi sebelum ayam berkokok dan kumbang-kumbang telah penuh dengan air sebelum burung-burung berkicau, hendak berkelana bersama dengan sejuta perasaan kesalku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun