Gunung Kelud yang semakin kalud pada hari Kamis Pon malam Jum'at Wage tanggal 13 Februari 2014 sudah dalam kondisi awas, akhirnya pukul 22.50 wib meletus dan terjadi letusan yang ke 2 pada pukul 23.00 wib yang erupsinya mengarah ke utara.
Gemuruh letusan gunung kelud terjadi lagi pada pukul 23.23 dan itu adalah letusan ke 5 disertai semburan asap tebal tanpa suara dan material vulkanik yang mencapai ketinggian 3000 m.
Pada pukul 23.29 wib terjadi letusan besar diikuti hujan batu dan pada pukul 23.36 wib wilayah pasar Pare Kabupaten Kediri sudah terjadi hujan batu begitu juga di Posko Informasi Bencana Kelud SLG (Simpang Lima Gumul) terjadi hujan kerikil. Kondisi gelap terjadi pukul 23.49 di wilayah Tawang Wates Kabupaten Kediri dan wilayah Pesantren Kediri Kota juga terjadi hujan batu (kerikil) diikuti hujan pasir dan abu vulkanik gunung kelud.
Material vulkanik yang dihasilkan oleh gunung kelud mencapai ketinggian 4 cm di radius 40 km, dan berdampak ambruknya atap rumah beberapa warga yang tidak mampu menampung dan menahan beban material vulkanik yang menimpa atap tersebut, dan ada beberapa pohon tepi jalan yang tumbang.
Kekalutan gunung kelud semoga tidak berdampak adanya korban jiwa, secara sigap dan siaga petugas mengevakuasi warga yang dekat dengan gunung kelud diantaranya Ngancar, Sugih Waras, Purwodadi, Wates dan daerah yang rawan bencana kelud untuk ditempatkan di Posko Pengungsian yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri yang aman dari bencana.