saat salah satu dosen pengampuh matakuliah “rekayasa jalan raya” yangsaya ambil semester ini tengah asik menyampaikan materi tentang jalan raya dan factor-faktor apa saja yang di tinjau dalam pembangunan jalan raya, saya teringat tentang percakapan yang tak sengaja saya dengar antara tukang las dan pak de juragan sawit yang langanan modif bak truk di tempat las samping rumah saya. kira-kira seperti ini percakapannya.