Saat duduk di tepi rel kereta
Mengharap ada lambaian tanganmu
Yang tertuju kepadaku
Lalu lalang kereta kulihat
Ku amati dengan teliti
Penumpang pun ku lihat satu demi satu
Apakah diantara mereka ada dirimu?
Namun mata ini tak kunjung menemukanmu
Setiap hari mengabsen penumpang yang datang