Hujan deras mengguyur kotaku sore ini. Lapar terasa merangsang perut untuk menikmati sesuatu. Kuingat masakan Ibu di kampung halaman. Namun apalah daya diriku ini hanya seorang perantau. Sembari menunggu hujan reda kuseduh kopi sambal duduk di teras rumah kontrakanku.
KEMBALI KE ARTIKEL