Saah satu mahasiswa menyampaikan materi mengenai 5 langkah mudah cara memilah sampah organik dan anorganik serta pemerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi risiko penyakit dan dampak buruk terhadap lingkungan.
"Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit seperti infeksi kulit dan saluran pernapasan," ujar salah satu mahasiswa. "Dengan memilah dan mengolah sampah, kita bisa menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan."
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Warga diajak untuk berbagi pengalaman dan kendala dalam mengelola sampah sehari-hari. Mahasiswa memberikan solusi praktis yang bisa langsung diterapkan di rumah.
Dalam wawancara, Ibu Tiya, salah satu warga yang hadir, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya berterima kasih karena dengan adanya sosialisasi ini dapat menambah oengetahuan warga terkait betapa pentingnya memisahkan sampah. Ini adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar," katanya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan dapat berkelanjutan. Mahasiswa UNNES berharap sosialisasi ini menjadi pemicu untuk perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Barusari, dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat.
