Beberapa bulan saja hiruk pikuk kampanye Pilpres 2019 dilangsungkan kita sudah kenyang mendengar sederet ucapan asal njeplak, nirfakta serta tuduhan kejam tanpa bukti oleh pasangan Prabowo-Sandi yang mengarah ke pemerintahan Jokowi. Prabowo acapkali mengaku dimusuhi dan dihambat karir politiknya oleh pejabat di pemerintah pusat. Tak cukup di situ, mantan suami Titik Soeharto ini pernah menuduh ada mark up di dana pembangunan LRT Palembang pada awal tahun ini yang habis sebesar 40 juta dollar per kilometer. Menurut Prabowo index biaya yang dihabiskan standarnya adalah 8 juta dollar per kilometer Pernyataan Prabowo memicu reaksi banyak pihak dan langsung terbantahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya yang mengatakan bahwa biaya pembangunan LRT kita masih lebih murah dari LRT di Filipina dan Malaysia. Di Malaysia LRTnya menghabiskan dana 63 juta dollar per kilometernya. Hingga tuduhannya terpatahkan, tak satu kalimatpun permintaan maaf ia ucapkan kepada pemerintah.
KEMBALI KE ARTIKEL