Sudah menjadi hal yang lumrah dan wajar ketika perayaan Natal tempat-tempat keramaian, baik Mall, pusat perbelanjaan, hotel, dan lain sebagainya dihiasi dengan ornamen-ornamen natal, namun tidak wajar jika ada ornamen natal yang identik dengan umat kristiani dicampuri dengan tulisan lafadz Allah, dan hal itu terjadi di salah satu Hotel di Jambi. Adanya hal tersebut seluruh pejabat pemerintahan di Jambi baik Kepolisian, masyarakat, Walikota sampai Gubernur Jambi langsung bereaksi atas kasus tersebut, dan memberhentikan operasional hotel tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL