Mentari pagi berkilau keemasan menyelusup memaksa masuk kamarku melalui sela-sela genteng kaca, menembus dinding putih, memantulkannya ke cermin kaca lemari membuat mataku silau karenanya. Udara dingin terasa menusuk tulang, suara “
tongeret” bernada seirama pertanda awal masuknya musim kemarau. Kucoba membuka mataku yang masih terasa lengket, tiba-tiba terdengar suara di balik pintu luar …
KEMBALI KE ARTIKEL