Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Remeh Temeh Nikmat dan Bentuk Syukur

4 Juli 2015   06:55 Diperbarui: 4 Juli 2015   07:14 110 0
Pagi ini selepas sholat subuh, mencoba peruntungan bergelut sinyal di dalam kamar yang cukup luas untuk seorang diri ditemani laptop dan diiringi lagu-lagu religi ala-ala aku. Tak seperti sinyal disiang hari,  sinyal pagi ini membuatku bersemangat membaca email-email tanpa gangguan buffering hingga email-email yang berjumlah hampir 6000 an itu dengan mudah ku baca, satu persatu ku sortir mana email yang menurutku penting dan segera ku delete email yang berisi iklan. Membaca email seorang  Munif Chatib tentang seseorang yang bergelut dengan ginjal 4 di tubuhnya sangat menginspirasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun