Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

"Merajut Waktu"

31 Oktober 2013   19:03 Diperbarui: 28 Februari 2016   14:14 81 0
Inilah benang suratan lLLAHI yang dirajut seindah mungikn.
Helaian kemilau tergores rapuh menusuk batin.

Tiada yang tekad merangkai kenapa demikian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun