Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Cantik Saat Tetap Bertahan dalam Idealisme Berkarya

21 Mei 2015   20:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 181 0
Apa yang terpikir dalam benak kita setiap mendengar kata “Sinetron”? Tontonan tak mendidik, menampilkan gaya hidup hedonis, dan tak bermutu? Sinetron Indonesia sering mendapatkan cibiran sebagai salah satu penyumbang lemahnya moral anak-anak dan remaja, padahal sinetron adalah hiburan murah meriah yang masih banyak ditonton oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah ke bawah. Daripada sekadar mencibir, lebih baik ikuti langkah Asri Rakhmawati, salah seorang penulis skenario sinetron yang bertekad untuk lebih banyak lagi menghasilkan skenario sinetron yang mendidik tanpa kehilangan sisi hiburannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun