Tulisan ini terinspirasi prosa pendek Kompasianer Pak Guru Ropingi "Beliung Dalam" yang saya baca tadi pagi. Soal Kalimantan. Soal Sawit. Soal hilangnya kekayaan warga Dayak. Dan ada catatan kerja saya yang hanya teronggok lama, saya buka sebagai bahan tulisan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL