konotasinya bukan semata-mata hanya untuk menjaga dari segala bentuk marabahaya.... tetapi lebih daripada menjaga "hasrat".
Setelah berlanjut pada tingkat pendekatan - "so close"... sapaan yang "mengajak" itu terucap juga..... meskipun kamu setuju tetapi tidak untuk waktu sekarang.... dan kamu mengingatkan aku akan komitmen kita untuk selalu "menjaga dan dijaga"......
Betapa tersentak aku bahwa wacana itu sering aku ucapkan tetapi mengapa aku sendiri yang akan memulai untuk menerobosnya....? lebih-lebih tatkala kamu bilang bahwa : "... tujuan kita sudah jelas.... dan mengapa harus membohongi diri sendiri bahwa pada saatnya nanti juga akan tiba waktunya.... dan itulah yang ditunggu-tunggu." Ungkapan itu lagi-lagi menyentakkan hatiku meskipun kecewa.... tetapi kembali kepada tujuan semula bahwa "aku akan memulainya dengan baik dan benar".......
dan tutur kata darimu meluluhkan hasratku.
Adakalanya pernyataan itu terlalu naif....tetapi untuk sebuah komitmen dengan orang yang diyakini dipertemukan dengan cara yang tidak diduga-duga.... apakah itu bukan AMAZING.... ? Dan aku meyakini bahwa dia akan bisa membuat hidupku berubah mulai saat itu.....
Sayang.... aku tidak akan membiarkan kamu terus dalam kesendirian... dan bukan sesuatu hal yang muluk-muluk apabila aku mengatakan : "... sayang... aku akan berusaha memberikan dan membantumu untuk mendapatkan apa yang dahulu tidak/belum kamu dapatkan dengan ketulusan kamu itu......"
Aku sangat paham bahwa hal itu juga berat harus kamu ucapkan kepadaku.... namun karena ketulusan dan untuk sebuah hasrat yang "mulia".... kamu sangat-sangat yakin bahwa aku akan bisa menerimanya dengan kejernihan hati dan pikiran......
Rasanya tidak terlalu klise kalau aku berucap :" Sayang aku mencintaimu..... dan aku tahu itu bahwa kamu juga mencintai aku"
Dan kini aku "kangen sama kamu...... banget....!"
exo_ks/062010