Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, tekanan sosial dan emosional semakin terasa di berbagai kalangan, termasuk di Kota Probolinggo. Seiring dengan perkembangan zaman, kota ini tak hanya menghadapi tantangan dari segi ekonomi dan sosial, tetapi juga dari sisi psikologis masyarakatnya. Di tengah berbagai tuntutan hidup, seperti pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan keluarga, muncul kebutuhan untuk menemukan cara agar tetap tenang dan tidak terjebak dalam konflik yang berlarut-larut. Salah satu kearifan lokal yang masih relevan untuk membantu kita menjalani hidup dengan lebih tenang adalah filosofi Jawa "Sing Waras Ngalah."Â
KEMBALI KE ARTIKEL