Tiada guna menangis
Tiada arti merintih
Rasa pedih dan nyeri
Tetap berpesta
Bergantian melakukan aksinya
Nikmatilah kata mereka
Tanpa peduli
Syukurilah
Dengan muka mencemooh
Setiap bibirku merintih
Nyeri dan perih tertawa lepas
Rasakan hayo menangis lagi
Merintih lagi
Mereka tertawa penuh kemenangan
Tiba-tiba mereka tercengang
Aku bernyanyi dan mengucap syukur
Bibirku berucap terima kasih berulang-ulang
Dan berkata lagi pulih-pulih
Kutarik napas kuat-kuat lewat hidung
Kuhembuskan kembali lewat mulut
Rasa nyeri dan pedih berangsur-angsur pulih
Aku memperkuat benteng pertahanan
Sebisa mungkin kuusir mereka jauh-jauh
Esok harinya mereka masih hadir
Aku selalu pasang kuda-kuda
Siap berperang
Rasa nyeri dan perih mulai redup
Aku pasti bisa melewati ini semua
Erina Purba
Bekasi, 09032022