Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Menulis untuk Warisan ke Anak Cucu

19 Mei 2020   17:56 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:46 47 15
Aku tahu saat ini takkan bisa kuraih bintang. Tapi dengan ketekunan dan kesabaran serta ketelatenan belajar terus menerus sampai aku bisa, sampai nanti aku mati aku pasti terus belajar. Aku takkan mau berhenti hingga sang maut menjemputku. Selagi Sang Pencipta Bumi memberikan aku kesempatan untuk menulis. Aku tetap semangat.

Saat ini banyak yang mengira aku hanya ilusi belaka. Masa sih dengan menulis bisa dapat duit. Tidak mengapa aku tidak membantah itu. Aku tetap menulis selagi ada waktu, selagi ide bercokol di memoriku yang semakin hari semakin padat ingin dituangkan di ruang- ruang yang pantas dan memberikanku upeti hingga timbul api semangatku.

Hanya dorongan api semangat yang berkobar-kobar aku mampu menggoreskan pena dengan tulisan yang bermanfaat untuk orang lain. Keinginanku kelak tulisanku menjadi warisan anak cucu. Tulisan- tulisanku tetap hidup dan harum dikenang sepanjang masa.

Tak lupa aku ucapkan kepada tulang rusukku yang selalu memberikan dorongan semangat dan waktu agar aku nyaman menggoreskan pena. Tak lupa juga aku mengucapkan terima kasih kepada teman- teman yang selalu ikhlas memberikan kritik dan saran untukku hingga aku bisa menulis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun