Sumber gambar
https://m.liputan6.com/bisnis/read/3071052/2-alasan-orang-indonesia-suka-belanja-online
Mendekati lebaran banyak persiapan yang dilakukan terutama yang merayakannya. Seperti biasa sebelum- sebelumnya. Sudah semacam tradisi turun-temurun membelikan kado untuk hadiah lebaran. Kadang ada yang berupa baju, parcel, angpao dan lain-lain.
Ingat dulu waktu kerja di perusahaan, mulai pertengahan bulan atau sebulan sebelumnya sudah banyak yang membeli perlengkapan lebaran. Tidak hanya itu uang sebagai saweran di kampung halaman nanti pada saat lebaran sudah siap ditukar. Bahkan jadi banyak yang jualan uang receh. Semangatnya kala itu. Lebaran hari yang ditunggu- tunggu kebetulan ada cuti bersama menambah semangat untuk pulang kampung.
Saya salut pada teman-teman, bisa setiap tahun pulang mereka punya niat untuk menabung biaya untuk pulang kampung.
Nah bagaimana dengan sekarang, pada saat ini masih dilarang pulang kampung karena penyebaran virus Corona. Sekarang masih masa PSBB. Pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak mudik pada saat lebaran nanti. Padahal kerinduan bertemu dengan keluarga dan orang tua sudah diujung. Apalagi orang tua, sangat mengharapkan kedatangan kita selama setahun menahan rindu. Ingin bertemu, berpelukan bercanda bersama tahun ini terpaksa pupus.
Tapi zaman sekarang sudah canggih, tekhnologi informasi cepat sehingga rasa rindu pun pupus seketika.
Hanya raga saja jauh tapi hati dekat. Begitu juga bila memberikan kado lebaran. Alangkah indahnya berbagi di saat lebaran. Tapi kendalanya sekarang tidak bisa pulang kampung.
Jika dulu sebelum mewabahnya virus Corona belanja berburu diskon ke supermarket atau mall ada kebahagiaan tersendiri. Bisa secara langsung memeriksa kekurangan barang yang kita inginkan. Dan bisa juga menawar barang.
Ada kepuasan tersendiri bila kita langsung membelikan kado lebaran walaupun kadang berdesak-desakan dengan orang lain.
Bagaimana dengan kado online. Kado online sangat istimewa menurut saya. Kenapa bisa istimewa. Tanpa bergerak kita bisa mendapatkan barang yang kita inginkan. Hanya tinggal klik, beberapa hari kemudian barang sudah datang. Kelebihannya barang bisa bayar ditempat. Cuma kekurangannya barang yang kita inginkan kadang tidak sesuai gambar. Banyak kebijakan-kebijakan melakukan transaksi online. Kalau saya lebih percaya bayar di tempat.
Nah bagaimana dengan kado offline? Untuk saat ini masih belum bisa kita lakukan berhubung masih masa pandemi. Mungkin nanti sesudah virusnya musnah kerinduan untuk memberikan kado secara langsung bisa tersampaikan.
Untuk lebih amannya, pemberian kado secara online saat ini adalah alternatif yang paling ampuh dan nyaman. Cuma hati-hati penipuan. Perhatikan dulu aplikasi yang akurat. Atau bila belanja online di Facebook. Lihat dulu pelanggannya, terus profilnya. Saran saya belanja online jangan sampai harga jutaan. Bila kena tipu tidak nyesek.
Memberi kado online dan offline dua-duanya punya makna, tergantung kita menyikapinya pada saat ini masih masa pandemi. Selamat berbelanja dan berbahagia pilihan terbaik mengikuti anjuran pemerintah. Mengurangi penyebaran virus tetap di rumah.
Sampai jumpa, terima kasih.
Erina Purba
Bekasi, 13052020