Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ragamu dan Haknya

19 November 2011   17:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:27 73 0

Kepada dirimu yang memperbudak raga

Kepada ragamu yang kau beri perintah

Lihatlah betapa sempurna bentuknya

Mulus, sehat, kokoh, penuh gairah..

Namun ambisimu memenuhi hingga tumpah dan tercecer..

Si merah jingga tersenyum, dan ragamu ikut terbangun

Si pucat hampir tenggelam, dan kau masih terjaga

Lupa pula kau kasih makan ragamu itu..

Khilaf pula dirimu mengunakannya tak tahu waktu..

Ragamu itu hanya titipan kawan..

Bukanlah mangkuk yang terus menerus kau isi dengan sup ambisi..

Yang akhirnya pecah karena sup masakanmu terlalu panas..

Bijaklah kawan..

Biarkan dia istirahat..

Memeluk malam hingga pagi menjelang

Menikmati makanan mahal dan merdunya suara dunia

Yang kau butuhkan hanyalah ikhlas..

Berilah dia haknya, sebelum dia memintanya kepada Sang Pencipta..

Karena ragamu itu..

Hanyalah titipan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun