Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

Bapak Tjiptadinata Effendi, Kompasianer Senior Idolaku

22 Oktober 2020   23:18 Diperbarui: 23 Oktober 2020   08:13 197 24
Awal mula menjadi kompasianer
Pertama kali, saya terjun di Kompasiana, saya masih agak sangsi. Hal tersebut disebabkan karena saya adalah pemula. Hal pertama yang saya lakukan ialah membuat akun Kompasiana agar saya bisa memberi rating dan mengomentari setiap artikel yang saya baca. Setelah akun dibuat dan tervalidasi, saya segera menjelajah Kompasiana. Apalagi saya diberikan free trial paket premium sehingga banyak fitur yang dapat saya gunakan.

Apresiasi terhadap para kompasianer
Saya suka sekali membaca artikel para kompasianer, bisa memberi rating, dan mengomentari artikel mereka. Ada banyak sekali kompasianer. Bagi saya, mereka itu luar biasa. Mereka bisa menulis banyak artikel. Namun tetap pada aturan yang telah ditetapkan Kompasiana.

Setelah saya membaca sekian banyak artikel selama beberapa hari, saya tertarik juga untuk menulis seperti mereka. Saya mulai mencari informasi, kesempatan menulis secara bebas. Wah, bagus sekali. Itulah first impression setelah aku membaca syarat-syaratnya. Pantas saja banyak orang yang mau menulis di sini. Kesempatan menulis terbuka untuk semua kalangan.

Kompasianer Senior Idolaku
Akhirnya, aku mulai menulis artikel pertamaku. Saat aku mempostingnya, aku tak begitu yakin orang akan membacanya. Namun prediksi salah besar. Ada yang membacanya.

Ada salah satu kompasianer yang mencuri perhatiannya. Beliau adalah Bapak Tjiptadinata Effendi, Kompasianer of the Year 2014. Umur beliau bisa dikatakan tidak muda lagi, tapi semangatnya tetap muda. Hal itu yang kutangkap dari cara beliau mengomentari tulisanku. Beliaulah orang pertama yang mengomentari tulisanku. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun