Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Negeri Kekasih

7 September 2020   22:00 Diperbarui: 7 September 2020   22:22 38 4
Aku yang menggelandang
Dalam sunyi-Mu yang Kau hadirkan di hening hari

Kau rona aku dengan rindu
Hingga serupa karang-karang mati
Menebar lirih dan pedih sendiri

Aku yang sedang jatuh hati

Pada nyanyian mazmur di gereja-gereja
Pada lantunan tilawah di masjid-masjid
Pada kutipan dhammapada di vihara
Dan aforisme pejalan sunyi tentang cinta

Di sanalah manusia menyebut nama-Mu
Dengan rasa yang terbakar

Aku yang kepayang pada setiap kerinduan yang merindukan-Mu
Aku mengerti
Inilah tempat nafas mencari-Mu

Di setiap resah menyibak sendu
Ada tanya melakar musim
"Berapa harga perintah Ilahi-Mu?"

Inilah aku yang tak mampu mentafsir
Perasan waktu-Mu berteka-teki

Lalu semilir bayu mencatas guguran airmata
Menidurkan lenaku di hamparan negeri para kekasih

Menderas kelembutan-Mu dalam jagaku
Menggelar semilir cinta dalam sadarku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun