Dalam pidatonya, AHY mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan dalam penanganan pandemi, karena  jika tidak berhati-hati banyak potensi penyalahgunaan. AHY mengatakan " Kami juga mengingatkan agar tidak terjadi kesalahan prosedur dan penyalahgunaan kewenangan atas nama kegentingan penanganan pandemi, yang itu semua berpotensi pada terjadinya kerugian negara.
Lebih lanjut AHY berpesan untuk tetap melaksanakan prinsip tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan harus tetap menjalankan mekanisme checks and balances. "Segenting apapun keadaan, tata kelola pemerintahan yang akuntabel, serta mekanisme checks and balances harus tetap dijalankan, tambah AHY.
Ketua Umum Partai Politik Termuda di Senayan itu juga mendoakan agar pemerintah sukses dalam menangani Pandemi. "Partai Demokrat juga ingin pemerintah sukses; karena jika pemerintah sukses, maka negara dan rakyat kita akan selamat" ujar AHY.
AHY juga berharap agar saran dan masukan dari Partai Demokrat tidak disalahartikan oleh Pemerintah. "Niat baik yang mungkin kami sampaikan melalui saran, masukan dan kritikan, hendaknya tidak disalahartikan. Semoga kita semua berbesar hati dan bersikap bijak terhadap setiap saran dan masukan publik, dengan terus mengevaluasi, membenahi, dan memperbaiki hal-hal yang perlu kita benahi ke depan. "ujar AHY.
Selanjutnya AHY mengatakan "Pasca pandemi teratasi, kita semua harus bekerja keras dan berkolaborasi, untuk mengubah tantangan di era pandemi ini, menjadi peluang-peluang besar agar Indonesia bisa cepat bangkit dan mengejar ketertinggalan di masa depan" ungkapnya.