Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Analisis Film "Ngenest" dan "Green Book" dalam Multikulturalisme dan Inklusivitas

25 Januari 2022   00:11 Diperbarui: 25 Januari 2022   00:32 1616 1
Film Ngenest (2015) merupakan film yang mengangkat tentang keresahan Ernest Prakasa sebagai masyarakat minoritas yang terlahir dari keturunan etnis Tionghoa. Terlahir dengan fisik yang terlihat berbeda dari teman-temannya, dengan mata sipit dan kulit putih, membuat Ernest sering dirundung teman-temannya. Menikahi gadis pribumi agar anaknya kelak tidak terlahir dengan fisik seperti dirinya, serta mengubah nasib anak cucunya merupakan tekadnya agar kelak tidak perlu merasakan apa yang dirasakannya saat remaja. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun