Ada seorang Bapak yang membentuk dan mendidik anaknya seperti Pangeran Hamlet. Kata Bapak itu, musuh paling utama kita adalah diri kita sendiri. Introspektif sekali seperti Pangeran Hamlet. Tapi aku yakin Bapak itu hanya asal bicara saja karena Bapak itu tidak mirip sama sekali dengan Pangeran Hamlet. Sedangkan, anaknya mirip sekali dengan Pangeran Hamlet. Seperti sebuah perangkat lunak yang masuk ke dalam komputer. Kata-kata yang dilontarkan sang Bapak itu kepada anaknya ditelan mentah-mentah oleh anaknya. Anaknya itu benar-benar memproses kata-kata Bapaknya itu dengan sempurna di pikirannya sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL