Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Proyek Nasionalisme yang Belum Selesai

7 September 2019   12:49 Diperbarui: 7 September 2019   12:47 24 0
Pagi tadi matahari seperti malas bergerak. Meski nyanyian burung-burung sedari awal sudah lama ingin menyambutnya.Tapi burung-burung itu tetap bersukacita. Dan saya iri dengan kicauan dan siulan itu. Teringat lagu, seandainya aku punya sayap...terbang..terbanglah aku. Dan aku tergerak ingin cari ilham dari suara-suara itu.

Ilham! Kata Sitor Situmorang ilham itu mencari,meminta bentuk, dan dia menemukannya lewat penulisan. Si penyair bekerja dalam keadaan yang lebih mendekati trance . Tinta,pena,jari, hati,benak berpadu dengan ide lalu lahirlah bentuk. "Sound efect" itu menjadi trigger dari proses ilham,dan seterusnya, yang mencakup berbagai bidang dan tingkat pengalaman, simpanan yang menumpuk di bawah sadar  (atau di benak?) Saya. Begitulah Sitor memulai proses kreatif, ketika menulisan syair, puisi-puisi yang melampaui awam

Pagi tadi saya dapat ilham dari suara burung-burung , jemariku kugerakkan di keyboard mini smartphone, sembari menikmati indahnya pagi. Ilham tentang Indonesia yang kerap terancam perpecahan. Dan sepertinya tiap hari burung-burung itu mengejek manusia yang belum beranjak dari tempat "tidurnya" soal ke Indonesian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun