Saya menanya, apa salah saya distop? Pak polantas bilang, saya memotong jalur busway (untuk masuk ke flyover Tol Tangerang). Saya jelaskan ke polantas, jika saya tidak motong, bearti saya diposisi busywa, jelas salah, jadi saya ambil di jalan next to bus-way, setelah lewat papan peringatan, saya kasi sein ke kanan, merubah jalur, dan siap masuk flyover. Polantas agak ngotot, bahwa saya salah, saya sampai bilang, mari kita jalan kaki ke belakang, lihat papan peringatan, tapi polantas tidak mau.
Semrautnya sistim lalulintas di Jakarta, setelah ada busway, busway tidak boleh dilanggar, tai busway di Slipi MEMBUNGKUS /MENUTUP mulut Flyover ke TOL Tangerang, saking tidak bisa menang berdebad dengan saya, dia bilang saya kalo mau ke Tangerang, jalan terus, dan tikung ke kanan di perempatan, masuk ke Tol Tangerang.
Pak Polisi, jadi selamanya, tidak boleh ada mobil masuk ke flyover yang ke Tol Tangerang? Karena mulut masuk FLYOVER dibungkus oleh Busway?
Akhirnya saya tidak ditilang, ditinggal oleh pak Polantas.
SAYA SARANKAN 200 METER SEBELUM MASUK DAN KELUAR PINTU TOL ATAU MULUT FLYOVER YANG BERSINGGUNGAN DENGAN BUSWAY, BUSWAY TIDAK DIBERLAKUKAN.