Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Cuci Otak Yuuk..

16 Mei 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:36 108 0
[caption id="attachment_107898" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi"][/caption] Beberapa minggu belakangan ini, media sering memuat berita tentang dugaan praktik cuci otak yang dilakukan oleh kelompok NII (Negara Islam Indonesia). Katanya sasarannya adalah mahasiswa, dimana-mana ada berita mahasiswa hilang. Bahkan tidak hanya mahasiswa, setiap orang hilang pun dikaitkan pada NII. Katanya lagi setelah dicuci otaknya mereka tidak ingat pada keluarga, menentang keluarganya, kabur dari rumah, melakukan kejahatan yang hasilnya (lagi-lagi) katanya untuk "menebus" dosa. Saya kok agak bingung ya, sepengetahuan saya yang namanya kegiatan mencuci itu kan membersihkan sesuatu yang kotor hingga menjadi bersih kembali, misalnya mencuci baju dengan detergen, mencuci piring dengan sabun colek, mencuci rambut dengan sampo. Lah ini kok malah setelah otaknya dicuci, jadi seorang kriminal, pembangkang, jai tambah "kotor" kan? Kegiatan itu harusnya dijuluki meracuni otak bukan mencuci otak, kalau mencuci otak itu lakukan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Agar pikiran menjadi lebih tenang lagi, menjadi lebih jernih tanpa ada kotoran seperti iri, dengki, rakus, tamak, kikir dan kotoran lainnya. Jadi tak ada salahnya kan bila kita mulai rutin mencuci otak kita, untuk hidup yang lebih baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun