Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

TBM Mintanya Rezeki yang Barokah, Bukan yang Banyak

26 Juni 2024   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:15 67 0
Terkadang, orang tertipu akan makna dari rezeki dan mengira besaran rezeki yang didapat bergantung dengan seberapa banyak uang yang dimiliki. Rezeki sering diukur dari banyaknya, bukan barokahnya. Maka tidak sedikit orang yang tertipu, lalu mengejar r zeki dari banyaknya. Pergi gelap pulang gelap untuk mengejar rezeki. Tidak salah, tapi belum tentu tepat. Karena rezeki bukan dari banyaknya, tapi dari barokahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun