Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cukup Maafkan Aku dengan kesalahanmu

2 Oktober 2011   15:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24 212 0
Mungkin ada kata-kataku yang menoreh perih di hatimu, atau mungkin ada tindakanku yang cukup tidak berkenan. Itu letak kekurangan manusia, yang tak pernah dikaruniai kelebihan dalam hal ini. Karena di mana ada manusia, di situlah letak kesalahan ada.

Kesalahanku hanya pada saat berbuat, tapi lihatlah dirimu. Benarkah engkau tidak pernah melakukan? Tidak adakah hal yang bisa membuatmu juga bersalah?

"Tidak. Bukan itu masalahnya! Tapi berat rasanya mengikhlaskan rasa pahit yang disengaja oleh orang lain. Karena rasanya sudah berbeda dari sebelumnya."  Benar kah?

"Aku kecewa."

"Aku sakit hati."

"Aku tak mempercayainya lagi."

"Sudah tidak bisa diperbaiki."

Benarkah? bukankah itu sebutan untuk sebuah dalih? Benarkah alasan itu tepat untuk tidak memberi maaf?

Nabi pernah dilempari kotoran, diludahi, difitnah, bahkan akan dibunuh. Tidakah dalih diatas cukup untuk membuat Nabi marah? benci? Tapi apa Nabi menggunakan itu untuk tidak memaafkan?

Jelas tidak. Mengapa? karena Nabi merasa dirinya punya banyak salah meski semua kebaikannya telah dijamin oleh Allah.

Tidakah kita malu? tidakah kita merasa sombong dengan itu? karena kita tidak berkenan untuk memaafkan.

Bukan hanya Nabi,_mahluk yang disempurnakan oleh Allah. Bahkan Allah juga mempunyai sifat itu 'Yaa Goffar'

Karena itu bersegeralah untuk memaafkan. meskipun terlihat sepele, tapi perkara yang satu ini cukup riskan. Seseorang bisa tertunda kematiannya hanya karena semasa hidup kesalahannya ada yang belum bisa memaafkan. Percaya atau tidak, itu adalah satu dari banyaknya kejadian dari kata maaf dan memaafkan.

Harusnya bukan tidak memberikan maaf yang kita lakukan, tapi menuntut perbaikan dan menerima penyesalan. Karena sebenarnya itulah yang hati kita cari saat tidak ingin memaafkan.

Lentera EmJe.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun