KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KORUPSI, KO-RUP-SI. Anda heran? Saya juga heran! Setiap baca Koran ada tulisan KORUPSI, Setiap nonton TV ada berita KORUPSI, Setiap dengerin Radio juga ada berita KORUPSI. Ponakan saya yang masih SD kelas 2 akhirnya bertanya "Om, apa itu KORUPSI?" Saya menjawab dengan dongkol, "Itu makanan tikus, tapi banyak pejabat yang suka makan itu." Lalu dengan polosnya Ponakan saya berkata "Hiiiiiii....Jijik!!!" Teruntuk Anggota Dewan tersayang, Stop Korupsi!, agar di Koran, TV dan Radio tidak ada lagi berita tentang KORUPSI. Gambar by Mbah Google
KEMBALI KE ARTIKEL