Dulu kamu selalu bilang, hubungan ini dijalani dua kepala, tidak bisa kalau hanya satu saja yang berjalan, dulu kamu bilang aku hanya ingin diakui menjadi seorang yang kamu anggap penting dan selalu menjadi prioritas, dahulu keinginanmu begitu sederhana yaitu hidup damai saling membangun langkah bersama, saling menyemangati bersama, saling mendekap dan saling berbagi, dulu selalu kamu berharap kita saling mendoakan dahulu saling, saling, dan saling kata yang sering terucap dari bibir indahmu.