Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nama dan Dirimu Sebenarnya

12 September 2024   20:50 Diperbarui: 12 September 2024   21:00 105 2
Nama dan Dirimu Sebenarnya

Oleh Leni Marlina


Namamu indah, sehalus sutra,  
Diambil dari buku yang menjanjikan penuh doa,  
Namun, di cermin pagi, hanya bayangan belaka,  
Yang terpantul bukan harapan, tapi dusta yang mendera.  


Kau, sang nakhoda dengan layar perak,  
Mengemudikan bahtera di samudra yang rapuh,  
Namun, laut tahu, arusmu serakah,  
Ombak pun berbisik, "Kapten, jangan menipu arah."  


Kebijaksanaan tak tumbuh dari nama,  
Seperti bunga yang tak mekar tanpa sinar pagi,  
Kejujuran tak bisa dipoles dengan kata,  
Bagai embun palsu di kelopak mawar layu.  


Keberanian tak lahir dari sekedar gelar,  
Itu adalah nyala api yang tak bisa dipalsukan,
Semua itu hanya bayang-bayang samar,  
Menari di antara senja yang enggan pulang.  


Nama bisa kau ganti, kau perindah lagi,  
Namun arti sejati ada pada hati,  
Jika hatimu hitam, nama pun tak berarti,  
Hanya kenangan pahit yang terukir di malam sunyi.  


Kehormatan bukanlah sekedar ejaan,  
Ia lahir dari kebenaran yang menembus kabut,  
Tak peduli apa namamu, seelok manapun pilihan,  
Yang dikenang adalah tindakan, bukan sekedar panggilan.


Padang, Sumbar, 2024

-----

Penulis adalah anggota Satu Pena Sumbar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun