Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

"Semua Hanya Perlu Dimengerti"

16 April 2010   09:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46 66 0
Suatu hari si "A" bertanya kepada si "Z" yang kebetulan adalah pujaan hatinya...

Note : Si "A" adalah Cowok dan Si "Z" adalah Cewek.

A : Z sayang kamu mau diberi kado apa saat ulang tahunmu?

Z : Sebenarnya sich bang aku sedang pengen sepatu.

A : Oh, cuma itu aja say... Oke ntar abang belikan

Z : Ok bang, terima kasih yach....

Note : sudah 1 tahun ini Si "A" dan dan Si "Z" tidak tinggal dalam satu kota, Si "A" di Aceh dan Si "B" di Papua.

Hari H ulang tahun si "Z" pun tiba, dan di tempat kerjanya si "Z" menerima paket kiriman dari Aceh. Begitu senangnya si "Z" saat menerima paket tersebut dan setelah pulang kerja di bukalah paket tersebut.

Z : (Dengan ekspresi terkejut)..... beberapa menit kemudian menelepon si "A"

: Bang, nich paketnya udah adek terima,, tapi.....

A : kenapa dek, tidak suka yach.... Padahal abang udah hunting kemana-mana loch,

harganya pun cukup mahal

Z : Adek kecewa sama abang, sudah 5 tahun kita pacaran tapi sampai sekarang abang tidak tahu selera

adek juga, abang pernah liat ga adek punya sepatu model begini, koq norak bang (banyak hal yang

si "Z" jelaskan tentang kekurangan sepatu itu)

Hari ulang tahun si "Z" pun menjadi mendung kelabu buat dia... Hari-hari berikutnya si "Z" selalu membahas ketidak perhatian si "A" selama ini, sudah menjalin hubungan lama tapi tidak mengerti juga keinginan, selera, hal2 yang disukai oleh si "Z". Pertengkaran di telepon pun sering terjadi.

Z : (mengirimkan email gambar ciri-ciri model sepatu yang diinginkan)

Bang cek email abang tadi adek kirim message.

A : (Sambil membuka email) beberapa menit kemudian menelepon si "Z",

Yach dek koq pengen sepatu kayak gini, ini mah modelnya jelek uda ga up to date, dsb banyak

pendapat yang di sampaikan di "A" mengenai pilihan model sepatu yang diinginkan si "Z"

Perbedaan pendapat pun terjadi di antara mereka.

Si "Z" mengirimkan sms ke si"A"

Z : Bang aku tuch cuma menyampaikan pendapatku, jadi abang ga perlu menjelekkan pilihan sepatu

yang kuinginkan. Dulu abang pernah kasih adek baju tapi ga pernah adek pakai karena ga cocok

saat adek pakai, dsb (sambil mengungkit-ungkit barang2 pembelian si "A" yang tidak disukai si "Z".

Cukup panjang sms yang dikirimkan si "Z" ada 4 karakter.

Si "A" pun belum membalas sms tersebut. Bagaimana kah kelanjutan cerita ini????

Judul yang saya angkat adalah "Semua hanya perlu dimengerti" karena dalam segala hal tidak semua harus menuruti apa keinginan kita. Mungkin Si "A" juga salah karena kurang memahami baik si "Z" baik dalam hal selera berpenampilan dsb. Tetapi saya rasa si "Z" juga harus belajar bersyukur, karena toch sepatu tersebut tidak kekecilan tetapi masih bisa dipakai karena at least si "A" mengetahui dengan pasti ukuran kaki si "Z". So selama masih bisa dipakai tidak ada salahnya di si "Z" mencoba memakainya, siapa tahu diluar sana ada yang memuji sepatunya...he5x

Pada dasarnya kita hidup bersosialisasi di masyarakat harus saling mengerti. Tidak semua harus kita lihat dari perspektif kita tetapi coba kita lihat dari perspektif orang lain, dan ini pun berlaku juga tentang cara kita memandang permasalahan yang ada di negara kita ini.

Once again...... "Semua hanya perlu dimengerti" sobat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun