Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Ada Cinta dalam Adab

16 Oktober 2023   06:11 Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:23 116 1
Diriwayatkan dalam al-Adab al-Mufrad, bahwa ada rombongan sahabat yang mengecup tangan dan kaki yang mulia Baginda Nabi Shallallahu 'alaih wa sallam. Ada juga riwayat tentang Abu Ubaidah bin al-Jarrah yang mengecup tangan Sayyidina Umar saat beliau tiba di negeri Syam. Bahkan Ibnu Katsir dalam al-Bidayah-nya meriwayatkan bahwa Umar berencana mencium kaki Abu Ubaidah namun Abu Ubaidah mencegahnya. Masyhur juga bahwa Sayyidina Ali pernah mencium tangan dan kaki pamandanya, al-Abbas bin Abdul Muthalib. Kita juga tahu bahwa al-Imam al-A'zam Abu Hanifah tidak pernah menjulurkan kakinya ke arah rumah gurunya, Hammad bin Abi Sulaiman dan dari pengakuannya sendiri bahwa beliau tak pernah luput mendoakan gurunya tersebut selepas salat semenjak Hammad meninggal dunia. Imam Syafi'i juga pernah meninggalkan bacaan qunut subuh karena menghormati Abu Hanifah yang berpendapat berbeda. Imam Ahmad bin Hambal pernah mendapat cibiran dari ahli hadis hanya karena beliau memegang tali unta, menuntun tunggangan Imam Syafii. Masyhur di kalangan penggiat hadis perkataan Imam Muslim saat menjumpai Imam Bukhari, "andai Anda mengizinkan, wahai gurunya para guru, sungguh aku mencium kedua kakimu." Dan masih banyak lagi teladan dari generasi sahabat atau tabiin dan pengikut mereka dalam perkara memuliakan guru dan orang alim.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun