“SMS” yang selalu mengiming-imingkan hadiah yang besar dan menarik terlebih lagi pengirim sms tersebut menggunakan nomor seluler biasa itu 99,9% merupakan “PENIPU”.Ingat bahwa undian berhadiah itu pasti akan selalu ada pemberitaan atau promosi dari instansi terkait yang memberikan jasa pelayanan kepada Anda.Banyak sekali cara para oknum yang tidak bertanggung jawab ini untuk memperdayai korbannya,mereka dapat memiliki nomor HP Anda itu saja sudah termasuk usaha mereka untuk menjebak Anda dengan SMS petaka nya.Diawali dengan banyaknya sms berhadiah itulah yang mampu membangkitkan orang-orang yang ingin memanfaatkan media tersebut demi mendapatkan sejumlah rupiah dengan menguras kantong ataupun tabungan korban.Sindikat penipu ini tidak bekerja sendiri,mereka merupakan suatu kelompok dengan tugas yang berbeda-beda.Adapun bagian kerja dari mereka sebagai penyebar sms tipuan itu untuk memancing korbannya,yang lain sebagai penerima telepon bagi korban yang sudah mulai masuk dalam jebakannya.Dengan cara tersebut pekerjaan mereka dapat dikatakan ringan karena hanya bermodal handphone dan sejumlah pulsa mereka bisa memperkaya dirinya sendiri.
Dalam kasus ini Polisi dan Instansi provider terkait juga tidak hanya tinggal diam dengan begitu banyaknya laporan yang masuk dari masyarakat yang menjadi korban,banyak pula tersangka penipuan yang tertangkap oleh pihak kepolisian.Dalam hal ini tersangka tidak hanya mendapatkan angka 378(Penipuan) tetapi juga dijerat dengan UU perlindungan konsumenNo 8 Tahun 1999 karena telah menyebabkan kerugian pada pengguna provider.Selain itu instansi provider yang merasa dirugikan namanya itu juga selalu memberi himbauan kepada konsumennya untuk selalu berhati-hati jikalau menerima sms yang memberikan hadiah-hadiah mewah tersebut dengan meminta untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang telah diberikan.
Langkah-langkah ini merupakan beberapa tips untuk menghindari jebakan sms berhadiah tersebut,(1)Perhatikan saat Anda mendapat sms berhadiah tersebut,jika itu merupakan nomor seluler biasa kemungkinan besar merupakan penipuan.(2)Anda bisa langsung bertanya kepada provider bersangkutan dengan menelepon nomor layanan konsumen yang terdaftar,(3)Jangan tanggapi seriusjika nomor tersebut meminta Anda untuk mentransfer sejumlah uang tanpa keterangan yang jelas dan tidak Anda ketahui,(4)Hapus saja sms tersebut jika nomor itu bukan nomor resmi dari provider terkait yang memberikan hadiah secara langsung.
Dengan demikian masyarakat dituntut untuk lebih selektif dalam menanggapi ataupun menerima sms dari orang yang tidak bertanggung jawab,terlebih lagi jika si pengirim menggunakan nomor biasa.Karena penipuan itu dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.Marilah kita sebagai masyarakat untuk lebih pintar dalam menggunakan kemajuan teknologi ini terlebih lagi penggunaan handphone dengan menggunakannya dalam hal-hal positif untuk mendukung kemajuan negara yang lebih baik serta masyarakat yang lebih modern dalam menggunakan kemajuan teknologi.Tetap berhati-hati dan WASPADALAH dalam menerima pemberitaan yang bisa menyesatkan.