dari Rp 117.708 menjadi Rp 82.200 per tabung, yang diambil PT
Pertamina atas arahan Pemerintah.
Penurunan ini merupakan satu gestur kebijakan yang pro rakyat yang
lebih memperhatikan dampak inflatoir serta kesejahteraan. Penurunan
harga ini juga mengurangi disparitas harga antara Elpiji 12 kg dan 3
kg, dus insentif untuk melakukan penyelewengan.
"Partai Demokrat mengharapkan penurunan harga ini pada saat yang sama
juga diikuti beberapa hal berikut" kata jubir demokrat Mohamad Ikhsan
Modjo dalam rilis di pesan BBM (6/1).
Menurut demokrat langkah ini Lebih transparannya mekanisme penetapan
harga gas elpiji 12 kg di masa depan serta Pengambilan langkah-langkah
kongkrit dan terukur untuk memperbaiki efesiensi dalam pendistribusian
dann logistik gas nasional
"Pemetaan secara lebih detail akan produksi dan kebutuhan konsumsi gas
nasional"ujarnya
Untuk demokrat ingin Memastikan ketersediaan dan akurasi distribusi
gas elpiji 3 kg bagi masyarakat yang kurang mampu dan Memastikan
ketersediaan gas elpiji 12 kg sesuai dengan harga yang telah
diturunkan di seluruh pelosok Indonesia.