tapak-tapak kaki telah melangkah
menyusuri terjalnya hutan ...
rimbunnya hiasan-hiasan alam
menuntunku untuk mencari hakikat dari makna...
makna tentang setiap hembusan nafas
dari mana angin berasal dan kemana angin akan berhembus...
dalam bimbang nuranipun akan berkata dngan lirih
bisikannya begitu hening...
begitu jernih, jujur, dan suci...
dan akhirnya sampailah pada suatu titik
yakni... kembali kepada sang penguasa alam
rabb... aku rindu engkau...
aku rindu tetesan-tetesan iman
angin kesejukan islam di setiap aku bermunajat kepada-Mu...
yaa Rabb lindungi aku dan bimbing aku
meski aku tahu aku tak pantas meminta apapun pada-Mu
karena aku hanya sebutir pasir...
diantara milyaran pasir di hamparan dunia